Tangerang, 3 Oktober 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan dan kepedulian sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui program bantuan kesehatan, BAZNAS Kota Tangerang menyalurkan tiga buah kursi roda bagi warga yang mengalami keterbatasan fisik di wilayah Kecamatan Karawaci. 

Penerima manfaat bantuan ini yaitu Bapak Sularyanto, warga Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, yang mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dan tidak dapat berjalan tanpa bantuan kursi roda. Bantuan ini diharapkan dapat membantu aktivitas sehari-hari serta meningkatkan kualitas hidup beliau.

Bantuan kedua diberikan kepada Ibu Limmai Tuti, warga Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, yang mengalami stroke sehingga sebagian anggota tubuhnya lumpuh. Saat ini, Ibu Limmai dirawat oleh anaknya dan membutuhkan alat bantu untuk menunjang kesehariannya.

Selanjutnya, bantuan ketiga diberikan kepada Ibu N. Ulfa Hidayati, warga Kelurahan Nambo, Kecamatan Karawaci, seorang lansia yang mengalami lumpuh kaki dan telah lama bergantung pada kursi roda. Ia tinggal bersama suaminya yang juga sudah lanjut usia. Kursi roda baru yang diberikan BAZNAS diharapkan dapat memudahkan mobilitas beliau dalam beraktivitas. 

Salah satu penerima manfaat, Ibu N. Ulfa Hidayati, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterimanya.

“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS Kota Tangerang dan para muzzaki. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi saya dan semoga Allah membalas kebaikan para muzzaki serta menjadi amal jariyah. Aamiin Ya Rabbal'alamin,” ucapnya. 

Melalui program ini, BAZNAS Kota Tangerang berkomitmen untuk terus memberikan dukungan, kepeduliaan dan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan alat kesehatan yang memadai, agar mereka tetap semangat menjalani kehidupan dan dapat meraih kesejahteraan dalam hidup.

Kota Tangerang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama dengan Masjid Al-Huda Batu Ceper menghadirkan inovasi pusat kuliner halal "ZCorner".

ZCorner Masjid Al-Huda menghadirkan 9 kios kuliner halal yang dikelola oleh pelaku UMKM binaan BAZNAS. Keunikan dari ZCorner adalah konsep “membeli sama dengan bersedekah”, di mana setiap transaksi yang dilakukan pengunjung secara otomatis akan berkontribusi pada kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan ekonomi umat.

“Makanan disini enak, tempatnya bersih dan strategis, serta banyak pilihan makanannya. Semoga kedepannya semakin ramai ” ujar salah satu pengunjung ZCorner. 

Berlokasi di Masjid Al-Huda, Batu Ceper, Kota Tangerang, ZCorner terbuka untuk masyarakat umum maupun jamaah masjid yang ingin menyicipi kuliner halal. 

Kehadiran ZCorner diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi umat yang halal, dan penuh keberkahan.

Kota Tangerang– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang menyalurkan bantuan Alat Bantu Dengar (ABD) kepada para mustahik yang memiliki keterbatasan pendengaran dalam program “Bantu Mustahik Mendengar” (25/09).

Bantuan tersebut disalurkan kepada 8 Penerima Manfaat, Selain menerima alat bantu dengar, mereka juga mendapatkan pemeriksaan audiometri dan pendampingan penggunaan alat agar dapat berfungsi optimal.

Cerita, ucapan syukur, serta harapan disampaikan oleh Shafa, salah satu keluarga penerima manfaat bantuan ini.

"Awal mula adik saya tidak bisa mendengar sebetulnya sudah sejak lahir, namun pada saat pemeriksaan di Rumah Sakit, dari telinga tersebut dia punya penyakit dalam, sehingga harus diobati dahulu. Dua tahun setelahnya, kami ke THT dan adik saya dinyatakan kurang mendengar diangka 120 desibel. Dokter menyarankan untuk menggunakan Alat Bantu Dengar. Harapan keluarga kami agar dia bisa mendengar, oleh karena itu kami inisiatif untuk mengajukan bantuan ke BAZNAS Kota Tangerang. Alhamdulillah, hari ini adik saya sudah menerima bantuan Alat Bantu Dengar. Terima kasih BAZNAS Kota Tangerang. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk adik saya dan kelak ia dapat menjadi anak yang sukses ditengah keterbatasannya," ujarnya.

Ketua BAZNAS Kota Tangerang, KH. M. Aslie Elhusyairy, S.Ag., juga menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari pilar Tangerang Sehat yang berkomitmen memberikan akses kesehatan layak bagi seluruh warga.

“Alat bantu dengar seringkali di luar jangkauan mustahik. Kami berharap bantuan ini dapat mengembalikan kemampuan mereka untuk mendengar, sehingga dapat berinteraksi lebih baik dan meraih kesempatan dalam hidup,” ujarnya.

Program “Bantu Mustahik Mendengar” terwujud berkat dukungan para muzaki yang telah menyalurkan zakat melalui BAZNAS Kota Tangerang.

Dengan adanya program ini, diharapkan para mustahik dapat memperoleh masa depan yang lebih baik melalui kesempatan mendengar, pendidikan dan interaksi sosial yang lebih luas.

BAZNAS Kota Tangerang mengajak masyarakat untuk terus mendukung berbagai program kemanusiaan yang dijalankan, sehingga semakin banyak mustahik yang dapat merasakan manfaat dan kebaikan dari zakat.

Kota Tangerang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang bersama pemerintah daerah setempat, kembali menyalurkan bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) pada tanggal 16–17 September 2025. Bantuan ini disalurkan di empat lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Pinang, Benda, dan Karawaci.

Program ini merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang masih hidup dalam kondisi rumah tidak layak huni. Para penerima manfaat bantuan ini yaitu, Ibu Salbiah (49), warga Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, dengan kondisi rumahnya rubuh tertimpa pohon, sehingga saat ini harus mengungsi dan tinggal di rumah ibunya.

Bantuan juga diberikan kepada Abdul Mursad (49), warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci. Ibu Napsiah (62), warga Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, turut menerima bantuan. Suaminya baru saja meninggal dunia dikarenakan sakit berat, sementara ia harus menghidupi tiga orang anak, salah satu anaknya memiliki keterbatasan pendengaran dan berbicara. Penerima manfaat berikutnya yaitu Ibu Halimah (70) yang merupakan seorang lansia, warga Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, yang tinggal di rumah tidak layak dengan kondisi atap ambruk dan sangat memprihatinkan.

Lurah Belendung, Asep Ubaidillah, S.Sos., turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian BAZNAS kepada warganya. 

“Saya atas nama pemerintah Kelurahan Belendung mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS Kota Tangerang yang sudah memberikan bantuan rumah layak huni kepada warga kami yang tergolong sebagai lansia dan kondisi rumah yang sudah tidak layak. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Tangerang, Drs. Danni Budianto Saragih, MCL., juga menyampaikan harapannya terhadap program RLHB ini. 

“Alhamdulillah, pada bulan ini kita sudah menyalurkan rumah layak huni BAZNAS di 4 lokasi. Mudah-mudahan rumah yang sudah kita renovasi nantinya dapat ditinggali dengan nyaman dan aman. Harapannya juga agar bisa dijadikan sebagai tempat ibadah untuk mendoakan para muzaki kami di BAZNAS. Semoga hidup para muzzaki atas bantuan rumah layak huni ini semakin berkah rezekinya, menjadi amal jariyah, semakin sehat, dan Allah mudahkan segala urusan mereka. Harapan yang lebih luas lagi semoga kedepannya semakin banyak orang yang bisa kami bantu untuk mewujudkan Rumah Layak Huni,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, BAZNAS Kota Tangerang berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memastikan bahwa setiap keluarga dapat merasakan hunian yang layak dan aman untuk beribadah.

Kota Tangerang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang bersama pemerintah daerah setempat, kembali menyalurkan bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) pada tanggal 16–17 September 2025. Bantuan ini disalurkan di empat lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Pinang, Benda, dan Karawaci.

Program ini merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang masih hidup dalam kondisi rumah tidak layak huni. Para penerima manfaat bantuan ini yaitu, Ibu Salbiah (49), warga Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, dengan kondisi rumahnya rubuh tertimpa pohon, sehingga saat ini harus mengungsi dan tinggal di rumah ibunya.

Bantuan juga diberikan kepada Abdul Mursad (49), warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci. Ibu Napsiah (62), warga Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, turut menerima bantuan. Suaminya baru saja meninggal dunia dikarenakan sakit berat, sementara ia harus menghidupi tiga orang anak, salah satu anaknya memiliki keterbatasan pendengaran dan berbicara. Penerima manfaat berikutnya yaitu Ibu Halimah (70) yang merupakan seorang lansia, warga Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, yang tinggal di rumah tidak layak dengan kondisi atap ambruk dan sangat memprihatinkan.

Lurah Belendung, Asep Ubaidillah, S.Sos., turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian BAZNAS kepada warganya. 

“Saya atas nama pemerintah Kelurahan Belendung mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS Kota Tangerang yang sudah memberikan bantuan rumah layak huni kepada warga kami yang tergolong sebagai lansia dan kondisi rumah yang sudah tidak layak. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Tangerang, Drs. Danni Budianto Saragih, MCL., juga menyampaikan harapannya terhadap program RLHB ini. 

“Alhamdulillah, pada bulan ini kita sudah menyalurkan rumah layak huni BAZNAS di 4 lokasi. Mudah-mudahan rumah yang sudah kita renovasi nantinya dapat ditinggali dengan nyaman dan aman. Harapannya juga agar bisa dijadikan sebagai tempat ibadah untuk mendoakan para muzaki kami di BAZNAS. Semoga hidup para muzzaki atas bantuan rumah layak huni ini semakin berkah rezekinya, menjadi amal jariyah, semakin sehat, dan Allah mudahkan segala urusan mereka. Harapan yang lebih luas lagi semoga kedepannya semakin banyak orang yang bisa kami bantu untuk mewujudkan Rumah Layak Huni,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, BAZNAS Kota Tangerang berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memastikan bahwa setiap keluarga dapat merasakan hunian yang layak dan aman untuk beribadah.